Kamu pengguna CCTV di rumah? Atau kamu punya lampu yang menyala otomatis jika malam? Atau mungkin kamu punya kucing di rumah dan punya pet feeder otomatis yang bisa menjadwalkan kapan kucing kamu harus makan? Benda yang memiliki teknologi tersebut merupakan salah satu bagian dari Internet of Things atau IoT.

Nah, sebenarnya apakah itu?

Internet of Things atau IoT merupakan sebuah konsep di mana sebuah benda ditanamkan teknologi, seperti sensor, komputer, dan software yang bertujuan untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat lain. Komunikasi antara benda dan perangkat lain ini dapat terjadi, apabila benda-benda tersebut sudah terhubung dengan internet. Benda atau alat yang memiliki kemampuan seperti ini, biasanya sering disebut sebagai smart device.

Smart device diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Baik itu, yang bersifat repetitif atau berulang. Misalnya, saklar lampu di luar rumah yang dapat menyala otomatis di jam 6 sore dan mati di jam 6 pagi.

Selain lampu, contoh lainnya yaitu gorden otomatis yang dapat membaca cuaca. Jika cuaca sedang hujan, maka gorden akan menutup otomatis. Nah, untuk dapat mengintegrasikan itu semua di rumah. Tentu ada beberapa hal yang dimiliki:

1. Memiliki AI (Artificial Intelligence)
   Seperti yang sudah pernah dibahas pada artikel ini. AI dapat tercipta jika tahapan tersebut telah terpenuhi, yang harus dilakukan seperti analisa data, yaitu mencari pola perubahan data untuk mempelajari kebiasaan (behaviour), pemrosesan data, dan eksekusi aksi yang dilakukan berdasarkan hasil olahan data tersebut.
2. Adanya 1 atau lebih sensor yang terpasang.
   Sensor yang dapat diaplikasikan seperti sensor udara, sensor asap, sensor gerak, sensor kemiringan, dan masih banyak lagi. Data dari sensor tersebut kemudian akan diolah datanya menggunakan AI sehingga tercipta alat atau mesin yang semula bersifat pasif menjadi aktif dan dapat berinteraksi dengan kita.
3. Sambungan internet.
   Tentunya agar alat tersebut dapat berkomunikasi dengan alat lain, rumah kamu wajib memiliki internet agar seluruh perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain.

Penerapan Internet of Things ini tentunya tidak terbatas pada ekosistem rumah saja. Tentunya masih banyak bidang lain yang sangat terbantu dengan adanya teknologi ini, seperti bidang manufaktur, konstruksi, otomotif, pertanian, dan masih banyak lagi. Alat yang dapat dilakukan integrasi pun juga makin besar, makin keren, dan makin spesifik. Contohnya, lampu jalan raya, mobil listrik yang dapat berjalan sendiri (autopilot), hingga sensor peringatan dini cuaca ekstrim atau bencana alam.

Dengan adanya IoT, tentunya hidup manusia akan semakin mudah dan semakin praktis. Langsung hubungi Dreite jika kamu mau mengintegrasikan rumah kamu dengan IoT atau mengintegrasikan proses bisnis kamu ke dalam sebuah sistem yang tentunya dapat mempermudah dan mempercepat alur proses bisnis.