Perkembangan OS Android, dari Versi 1.0 hingga 7.0
Perkembangan OS Android, dari Versi 1.0 hingga 12.0
Versi Android diawali dengan dirilisnya Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
Android beta pada bulan November 2007. Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada September 2008. Android dikembangkan secara berkelanjutan oleh Google dan Open Handset Alliance (OHA), yang telah merilis sejumlah pembaruan sistem operasi ini sejak dirilisnya versi awal.
Siapa sih yang tidak mengenal Android? Ya, Android merupakan salah satu OS ( Sistem Operasi ) yang banyak diterapkan di berbagai smartphone. Android ini juga mempunyai berbagai versi dari awal mula terbentuknya Android sampai sekarang, berikut daftar nama versi android dari awal :
- Android 1.0 (2008). Menggunakan keyboard QWERTY model geser pada smartphone Android pertama. Android ini pertama kali di rilis pada perangkat HTC Dream. Sistem operasi ini bisa dibilang sebagai Android bayi yang masih sangat sederhana. Pengguna diajak beradaptasi dengan peradaban baru dalam menjajal sebuah perangkat telekomunikasi mobile
- Android 1.5 Cupcake (2009). Ini adalah debut versi Android yang menggunakan dari nama makanan manis. Penggunaan nama tersebut masih dipertahankan hingga sekarang. Pada Cupcake, Google juga memperkenalkan SDK widget untuk developer pihak ketiga.
- Android 1.6 Donut. Masih di tahun yang sama, Google menghadirkan Android baru dengan nama Donut. Pada versi ini, Android bisa digunakan untuk perangkat mobile dengan ukuran layar berapa saja. Android Donut menambahkan fitur kolom pencarian pada antarmuka ponsel. Pengguna bisa mencari informasi di internet, file lokal, kontak, dan apa saja secara lebih cepat dengan kolom pencarian tersebut.
- Android 2.0 Eclair di rilis pada tahun 2009. Eclair menjadi Android pertama yang memperkenalkan layanan navigasi Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal mula era GPS yang sekarang bukan hanya pada smartphone, tetapi juga pada mobil-mobil modern.
- Android 2.2 Froyo (2010). Selain meluncurkan Android Froyo, Google juga memperkenalkan ponsel Nexus pertama yang dinamai "Nexus One". Tentu saja pengguna Nexus One menjadi yang pertama mendapat update Android tersebut.
- Android 2.3 Gingerbread (2010). Pada versi Gingerbread Google menambahkan fitur kamera depan untuk membidik foto mandiri. Pada versi ini, Gingerbread memungkinkan pengguna menyentuh keyboard virtual secara berbarengan alias multitouch.
- Android 3.0 Honeycomb (2011). Sistem operasi ini mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back, dan menu, untuk pertama kalinya. Sasarannya pun lebih ke perangkat tablet ketimbang smartphone. Pada masa itu, memang pasar tablet sedang subur-suburnya.
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich (2011). Versi ini memboyong kemampuan pada Honeycomb tapi lebih menyasar smartphone. Beberapa pembaruan fitur lainnya mencakup kemampuan membuka layar menggunakan wajah (face unlock), analisa penggunaan data internet, serta paket aplikasi bawaan dari vendor yang mencakup kalendar, mail, kalkulator, dan lainnya.
- Android 4.1 Jelly Bean (2012). Jelly Bean memungkinkan pengguna menggulir (scroll) cepat home screen ke bawah untuk melihat kumpulan informasi penting, seperti agenda, email, dan laporan cuaca. Selain itu, Jelly Bean merupakan upaya pertama Google untuk menghadirkan asisten digital yang dinamai Google Now.
- 10. Android 4.4 KitKat (2013). Pada KitKat, Google menghadirkan perintah pencarian menggunakan suara atau disebut "Ok, Google". Di saat bersamaan, Google juga meluncurkan aplikasi pesan singkat Hangouts untuk pertama kalinya. Sayangnya, belakangan Hangouts dilabeli sebagai layanan Google yang gagal karena tak menuai penetrasi yang memuaskan.
- Android 5.0 Lollipop (2014) Pembaruan yang mencolok pada Lollipop tampak dari sisi desainnya yang diperhalus dan disesuaikan dengan zaman. Selain itu, fitur-fitur yang sudah hadir pada Android sebelumnya ditingkatkan. Inovasi kurang terasa pada versi ini. Satu-satunya yang lumayan baru adalah dukungan untuk gambar berformat RAW. Format itu memungkinkan para ilustrator, fotografer, atau graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa mengurangi kualitas.
- Android 6.0 Marshmallow (2015) Menu aplikasi pada Android Marshmallow benar-benar dibuat baru. Desainnya membuat pengguna merasa naik kelas dari versi sebelumnya karena lebih dinamis. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang memungkinkan pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi. Rentan waktu pengecekannya bisa disetel dari tiga jam yang lalu hingga 24 jam sebelumnya. Pembaruan kedua ditilik dari pengaturan volume. Pada Marshmallow, pengguna bisa mengontrol volume yang berbeda-beda pada panggilan, media, dan alarm. Keamanan juga mendapat peningkatan pada versi ini. Google memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari karena sudah didukung Marshmallow.
- Android Nougat (7.0) resmi dirilis pada 10 maret 2016. Pada android versi N akhirnya Android menambahkan fitur Multi Window, sehingga pengguna dapat membuka dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Pada kinerja android menambahkan fitur optimalisasi baterai saat smartphone dalam keadaan mati. Bukan hanya pengoptimalan baterai, Android juga menambahkan fitur pengoptimalan memori dengan melanjutkan Project Svetle. Dan satu lagi fitur utama yang ditambahkan pada android N adalah Bundle Notifications.