Peringatan HAKTEKNAS Sebagai Wujud Pentingnya Teknologi
Selamat Hari Teknologi Nasional yang ke-24. Hari Teknologi Nasional atau yang biasa disebut dengan HAKTEKNAS merupakan sebuah momentum mulanya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia. Kebangkitan ini ditandai dengan pesawat pertama buatan anak bangsa N-250 Gatot Kaca pada tanggal 10 Agustus 1995 yang dipelopori oleh B.J Habibie. Dengan begitu, memberikan sebuah pandangan tentang kemajuan teknologi yang kita miliki dan menjadi inovasi yang mampu berdaya saing di mata dunia.
Pada peringatan Hari Teknologi Nasional hari ini diangkatlah sebuah tema “IPTEK dan Inovasi dalam Industri Kreatif 4.0” dengan tagline “Inovasi, Bangun Bangsa”. Industri kreatif 4.0 sendiri ditandai dengan terus dilakukannya inovasi dan kreativitas, guna meningkatkan nilai ekonomi melalui berbagai macam jenis ide kreatif yang penggunaannya erat dengan IOT (Internet of Thing). Untuk menggerakkan itu semua, maka dibutuhkan sinergi dari berbagai macam pihak yang terlibat antara lain industri, perbankan, pemerintah, dan media sehingga dengan kebersamaan dan kerjasamanya akan memunculkan hubungan dinamis di kalangan pelaku usaha kreatif.
Penciptaan inovasi sejalan dengan perkembangan era teknologi di Indonesia yang selalu berkembang setiap detiknya. Tidak hanya dalam bidang penerbangan saja tetapi dalam bidang-bidang lain juga terdapat peningkatan teknologi, seperti dalam bidang kesehatan, komunikasi, dan transportasi. Semua inovasi yang diciptakan tidak lepas dari tokoh-tokoh yang berpengaruh di dalamnya. Salah satu tokoh yang berpengaruh adalah B.J Habibie yang dikenal dengan sebutan Mr. Crack, beliau adalah presiden ke-3 Republik Indonesia dan Bapak Teknologi Indonesia, pada tahun 1995 beliau membawa Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menerbangkan pesawat untuk pertama kali. Selain itu beliau juga memiliki 46 hak paten di bidang aeronautika.
Dibidang kesehatan pun Indonesia juga memiliki seorang tokoh bernama Warsito Purwo Taruno yang dalam kemajuan teknologi mampu menemukan sebuah alat untuk membasmi kanker, khususnya kanker otak dan payudara. Alat tersebut berupa helm dan rompi yang memiliki teknologi berbasis Electrical Capacitive Volume Technology (ECVT).
Beralih ke dunia telekomunikasi ada sosok Khoirul Anwar yang adalah seorang ilmuwan Indonesia dan dikenal sebagai pemilik paten teknologi broadband yang menjadi standar internasional ITU (International Telecomunication Union). Hasil penemuannya adalah solusi untuk memecahkan masalah transmisi nirkabel atau yang bisa diterapkan di semua sistem telekomunikasi termasuk GSM (2G), CDMA (3G), dan sistem LTE (4G). Selain itu temuannya tersebut telah dipatenkan dan digunakan oleh perusahaan elektronik asal Jepang serta berkembang luas hingga ke perusahaan China yakni Huawei Technology.
Perkembangan dunia teknologi telah membawa manfaat luar biasa bagi bangsa Indonesia. Kemunculan inovasi yang terus berkembang saat ini memberikan pengaruh terhadap kontribusi kita untuk teknologi. Keterlibatan berbagai pihak menjadi salah satu faktor untuk dapat bersinergi dengan baik. Kontribusi yang dapat kita lakukan untuk kemajuan teknologi adalah dengan cara menyadari bahwa pentingnya teknologi dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu melakukan aktivitas secara lebih efisien. Untuk dapat meningkatkan daya saing diperlukannya inovasi karena sebagai ajang promosi terhadap kontribusi kita dalam bidang teknologi.