03
Mar
2021
Fakta Menarik Comic Sans, Font yang Dibenci Banyak Netizen
Halo sobat dretizen ! Kalian pasti tidak asing dengan kata “font”. Font adalah bentuk huruf yang memiliki ukuran, bobot, dan gaya penulisan tertentu. Jenis font banyak tersebar di internet dan selalu ditemui dimanapun baik di koran, papan reklame, spanduk, bahkan perangkatmu sendiri. Dari banyak jenis font yang ada di internet, ada satu font yang banyak dibenci warganet. Font tersebut adalah “Comic Sans”. Bagi kamu yang menggunakan Microsoft Office sebagai aplikasi jagoan ngetik berikut sistem operasi Windows sebagai sistem andalan kamu, sudah pasti tidak asing dengan jenis font satu ini. Berikut fakta menarik tentang Comic Sans yang telah kami rangkum.
- Dibuat untuk game anak-anak
Berbicara tentang Comic Sans, ada sejarah yang menarik dibalik pembuatan font ini. Comic Sans dibuat oleh seorang desainer yang bekerja di Microsoft, bernama Vincent Connare. Tahun 1995, Bill Gates meminta Vincent untuk membuat sebuah font yang menarik pada game Microsoft Bob. Karena game Microsoft Bob merupakan game yang dibuat untuk anak-anak, pembuatan font harus menarik dan lebih dinamis karena sebelumnya game ini menggunakan font Times New Roman, yang sebenarnya ditujukan untuk dokumen dan hal yang serius. Bentuk huruf pada Comic Sans terinspirasi dari buku komik seperti Batman dan Watchmen.
Sayangnya Vincent terlambat untuk menyelesaikan font ini dan tidak jadi digunakan pada game Microsoft Bob, tetapi font tersebut akan tetap dimasukkan pada sistem operasi Windows 95 sebagai koleksi font standar. Font ini juga dipakai di Microsoft Comic Chat yang dirilis pada tahun 1996. Comic Sans mendapatkan pengembangan di 2011 yang dilakukan oleh Terrance Weinzierl. Hasil pengembangan tersebut dinamakan Comic Sans Pro. - Dibenci banyak orang
Alasan sebenarnya banyak orang membenci font ini adalah karena berlebihan dan penggunaan di waktu yang salah. Banyak orang menggunakan font ini di hal yang serius seperti peringatan ataupun ucapan belasungkawa, jadinya nggak terlihat serius dan terkesan bercanda. Font jenis ini lebih cocok digunakan untuk hal yang santai seperti game atau ucapan ulang tahun. Seperti ini contohnya. - Membantu penderita disleksia
Menurut alodokter.com disleksia adalah gangguan belajar yang ditandai dengan sulit membaca, menulis, atau mengeja huruf. Penderita disleksia kesulitan dalam mengidentifikasi kata yang diucapkan dan mengubahnya menjadi huruf atau kalimat. Menurut jurnal penelitian yang dibuat oleh Lus Rello dan Ricardo Baeza-Yates bahwa font Comic Sans sangat membantu penderita disleksia dalam membaca kalimat. Studi tersebut dapat kamu baca pada halaman ini. - Melanggar aturan typography / tipografi
Tipografi atau typography adalah sebuah seni dan teknik menata huruf dengan melakukan penyebaran pada ruang yang tersedia. Tujuan tipografi adalah untuk menciptakan kesan tertentu guna memberikan kenyamanan membaca. Salah satu aturan tipografi adalah jenis huruf wajib simetris, sedangkan font Comic Sans cenderung tidak simetris. - Adanya gerakan untuk "ban" Comic Sans
Terdengar berlebihan, tetapi gerakan ini memiliki banyak pendukung yang benar-benar membenci font ini. Salah satunya adalah bancomicsans.com yang merupakan gerakan untuk menghentikan penggunaan font Comic Sans yang berlebihan dan waktu yang salah. Bahkan ada yang membuat petisi untuk menghilangkan Comic Sans sepenuhnya yang dapat kamu lihat di halaman ini.
Lantas apakah font Comic Sans ini layak untuk dibenci? Tentunya tidak ya sobat dretizen ! Yang terpenting adalah bagaimana kita mengaplikasikan jenis font sesuai dengan peruntukannya. Jika kamu sedang membuat surat yang formal atau laporan, gunakanlah Times New Roman atau Arial. Jika kamu ingin membuat pemberitahuan publik atau himbauan di kantor, gunakan font seperti Arial Black atau Impact yang lebih tegas dan tebal. Jika kamu membuat komik untuk anak-anak, video lucu, atau apapun yang sifatnya santai dan menghibur, Comic Sans cocok untuk digunakan kok.