Mari Membahas Tentang BTS
Halo Dretizen !
Hampir setiap hari kita menggunakan smartphone untuk beraktivitas sehari-hari baik di rumah ataupun di luar rumah. Kalau di rumah atau kamu yang lagi nge-kost, banyak yang mengandalkan paket internet kabel untuk koneksi internet yang selanjutnya dipancarkan melalui Wi-Fi. Tapi untuk akses komunikasi di luar, pasti kamu mengandalkan jaringan seluler. Entah itu untuk telepon, kirim SMS, atau akses Instagram. Sebagian besar dari kalian sudah ada yang mengetahui bahwa jaringan seluler dipancarkan melalui tiang yang tersebar di berbagai daerah. Tapi, nggak banyak yang tau namanya. Tiangnya kurang lebih seperti ini, dan kami yakin kalian pun sering melihat atau mungkin ada di dekat rumah.
Sudah tahu kan? Nah tiang yang dimaksud ini namanya BTS. Bukan boyband asal Korea yang lagi ngehits ya, hehehehe... (garing)
Tapi BTS yang ini kepanjangannya adalah Base Transceiver Station. BTS ini adalah sebuah infrastruktur yang membantu komunikasi nirkabel antar perangkat komunikasi dan jaringan operator. Perangkat komunikasi yang dimaksud seperti smartphone, telepon biasa, radio, dan lain sebagainya. Yang biasa kita lihat di jalan adalah Menara BTS. BTS yang dimaksud lokasinya ada di dalam ruangan. Kurang lebih seperti ini.
Tinggi menara BTS bervariasi tergantung pada lokasi geografisnya. Jika berlokasi di tengah kota, umumnya tinggi menara BTS berkisar antara 40 hingga 75 meter. Jika di daerah yang sulit dijangkau maka tinggi menara BTS bisa lebih tinggi atau lebih rendah. Nama lain dari BTS adalah Base Station (BS), Radio Base Station (RBS), atau node B (eNB). Secara teknis, setiap BTS menyimpan data internal yang terkait satu sama lain sehingga membuat BTS saling berkomunikasi. Data tersebut berupa sinyal radio. Lalu sinyal radio tersebut dikonversi menjadi sinyal digital yang selanjutnya akan dikirim ke perangkat menjadi sebuah pesan atau data.
Apakah BTS hanya sebuah perangkat saja? Tentu tidak, ada komponen yang berperan penting dalam mewujudkan sebuah BTS. Menurut BAKTI Kominfo ada 9 komponen penting yang wajib dimiliki oleh sebuah perangkat BTS.
- Antena Sectoral : antena ini letaknya ada di bagian paling atas dan berbentuk persegi panjang. Fungsinya adalah menghubungkan BTS dengan alat komunikasi misal handphone. Antena ini ada 2 macam yaitu monotype yang dipakai di daerah pedesaan dan pinggiran. Yang kedua adalah Dual type yang lokasinya biasanya di daerah perkotaan.
- Antena Microwave : saat kita menjumpai tower BTS pasti ada satu bagian yang tampak seperti gendang rebana, itulah yang dimaksud antena microwave. Fungsinya menerima dan memancarkan gelombang radio dari BTS ke BSC atau dari BTS ke BTS.
- Shelter : shelter ini berfungsi untuk menyimpan peralatan,biasanya ada di samping tower.
- Microwave System : sistem ini dibagi dua yakni indoor unit dan outdoor unit. Keduanya terhubung melalui kabel coaxial. Indoor unit sesuai namanya berada di dalam shelter sedangkan outdoor unit menempel pada antena microwave.
- Rectifier System : sistem ini bertugas untuk mengubah tegangan dari PLN 220/380 volt alternative current menjadi tegangan direct current untuk dikirim ke BTS.
- Baterai : didalam BTS terdapat baterai yang gunanya sebagai cadangan power apabila terjadi pemadaman listrik. Ketahanan baterai mencapai 3-4 jam.
- Tower sentral : adalah tower itu sendiri serta sistem pertanahan yang mengaturnya. Fungsinya sebagai media untuk menginstal antena-antena dan feeder.
- Feeder : merupakan kabel besar yang dijadikan media rambat gelombang radio antara BTS dengan antena sector.
- Dynaspere : merupakan alat yang digunakan untuk melindungi tower dari sambaran petir.
Selanjutnya, pasti kami yakin Dretizen gak cuma ngeliat satu unit BTS aja, tetapi ada banyak yang tersebar di berbagai daerah. Sebenarnya, ada berapa banyak sih BTS di Indonesia? Kalau kamu menasaran, kamu dapat membuka link berikut untuk melihat datanya. Data tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik Indonesia (2014-2019)
Demikian pembahasan tentang BTS yang bukan boyband Korea ini. Setidaknya, Dretizen jadi tau nama menara tersebut dan fungsi sebenarnya hehehehe...