Halo Dretizen !

Kamu sering mengolah data menggunakan Microsoft Excel? Atau sering banget berurusan dengan dokumen fisik? Seperti laporan keuangan, dokumen karyawan, rekam medis, dan sebagainya. Jenis dokumen tersebut merupakan data yang sifatnya belum terorganisir. Kemudian data tersebut dikelompokkan sehingga mudah dalam mencari dokumen yang spesifik misal data karyawan dengan nama “Hartono”, kamu cukup buka lemari dengan label “H” dan kamu akan langsung menemukan dokumennya. Nah contoh tersebut menggambarkan sebuah basis data atau database. Apa sih database itu? Kenapa penting banget untuk kita bisa mengelolanya?

Database adalah sekumpulan data yang sudah dikelompokkan dan dikelola sesuai dengan kebutuhan kita dan data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Tujuannya adalah untuk mempermudah manajemen data yang ada sehingga mempercepat proses pengolahan data yang rumit ataupun melakukan tugas yang lain seperti merubah data ataupun menghapus data. Dengan adanya database, kamu juga bisa melakukan digitalisasi dokumen fisik yang banyak seperti data karyawan, slip gaji, rekam medis, data produk, dan masih banyak lagi.

Berikut 5 jenis database yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.

1. Operational Database
Operational Database merupakan jenis database yang dapat dikelola secara real-time seperti menghapus, menambah, dan merubah data. Contoh Operational Database yaitu JSON dan XML.

2. Database Warehouse
Database Warehouse adalah jenis database yang disimpan di sistem operasi seperti Windows. Database ini berasal dari satu atau lebih sumber dan dapat dilakukan analisa atau pelaporan / reporting. Karena database ini disimpan pada sistem operasi, memungkinkan untuk pencatatan history atau log pada database. Contoh database warehouse adalah Microsoft SQL Server.

3. Distributed Database
Distributed Database adalah jenis database yang tidak disimpan pada satu komputer saja. Jenis database ini disimpan di sejumlah perangkat komputer yang terletak di tempat yang sama atau tersebar lewat jaringan komputer lainnya yang saling berkaitan. Sistem ini terdistribusi lewat suatu situs yang tergabung dan tidak mempunyai sebuah komponen fisik. Contoh database ini adalah Microsoft Access.

4. Relational Database
Relational database adalah basis data yang terurut berdasarkan pada model hubungan data. Jenis database ini merupakan salah satu yang paling populer dan banyak digunakan untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Database ini menggunakan Structured Query Language atau SQL sebagai bahasa pemrograman untuk pemeliharaan basis data dan query. Contoh database ini adalah MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan masih banyak lagi.

5. End-User Database
End-User database merupakan jenis database yang disimpan di media penyimpanan lokal maupun klien melalui sebuah aplikasi. Contoh database ini adalah SQLite.

Database hadir dengan segala keuntungan dan kemudahan yang diberikan. Apa saja?

1. Kecepatan proses dalam pengolahan database yang sangat baik karena mampu melakukan pengolahan data dalam jumlah banyak.
2. Multi-user, dapat diakses dan dikelola oleh banyak anggota.
3. Keamanan data yang terjamin karena pada pengembangannya, susunan database telah dirancang secara aman dan dapat diberikan password atau key / enkripsi tertentu untuk mengaksesnya.
4. Menghemat biaya dan tempat karena cukup menggunakan satu komputer atau satu media saja untuk menyimpan database dan melakukan backup berkala. Seluruh anggota atau pengguna dapat langsung mengakses database secara bersamaan.
5. Dengan adanya database, banyak aplikasi atau website yang dapat dibuat dan dikonfigurasi sesuai keinginan dan kebutuhan.
   
   

Data yang ada pada database tidak hanya dikelola secara mandiri, tetapi juga perlu adanya manajemen data, backup secara berkala untuk meminimalisir kesalahan, dan sebagainya. Kamu juga dapat melakukan digitalisasi data yang biasanya kamu simpan pribadi menjadi data yang dapat diakses melalui aplikasi dan dapat kamu rubah kapanpun dimanapun. Tentunya hal ini juga berguna untuk kemudahan dan kelancaran manajemen data di berbagai bidang. Jika kamu membutuhkan digitalisasi data, kamu dapat langsung menghubungi Dreite untuk mengkonsultasikan kebutuhan kamu dan Dreite akan memberikan solusi yang efektif dan efisien.