Di zaman yang memiliki perkembangan teknologi pesat seperti saat ini, koneksi internet menjadi kebutuhan primer setiap orang. Tidak hanya di kantor, namun juga di rumah, terlebih di masa pandemi seperti ini hampir semua orang mulai bekerja dari rumah. Kestabilan dan kecepatan internet menjadi hal utama agar pekerjaan menjadi lancar atau meeting online tidak terganggu. Beberapa cara dapat dilakukan seperti membeli router yang relatif lebih mahal, menambahkan repeater wifi, atau bahkan ada orang yang rela nongkrong di sebelah router agar mendapatkan koneksi maksimal.

Karena tidak semua orang suka dengan koneksi internet dengan kabel LAN, kini teknologi wireless mulai digunakan hampir di semua perangkat mulai dari komputer, smartphone, dan berbagai perangkat lain. Teknologi internet wireless atau WiFi (Wireless Fidelity) benar-benar memudahkan kita untuk mengakses internet tanpa perlu menggunakan kabel. Kekurangan terbesar dari sinyal WiFi adalah infrastruktur. Kenapa? Karena tidak semua perangkat router bisa melakukan pemancaran sinyal WiFi menembus benda padat seperti tembok ataupun beton. Tetapi kita dapatmemaksimalkan sinyal WiFi di rumah maupun kantor.

• Analisa Seluruh Ruangan

Sebelum melakukan upgrade perangkat kamu, ada baiknya untuk menganalisa terlebih dahulu struktur bangunan di rumah atau kantor. Titik pemancaran sinyal WiFi sangat berpengaruh agar sinyal yang dapat disebar merata di seluruh bagian rumah.

Kamu bisa andalkan aplikasi WiFi Analyzer untuk menganalisa sinyal WiFi kamu. Aplikasi ini dapat dipakai sebelum dan sesudah melakukan optimalisasi sinyal WiFi.

Seperti pada gambar diatas, sinyal warna hijau terang yang paling tinggi menandakan sinyal WiFi dalam keadaan sangat baik. Jika grafiknya rendah seperti warna biru muda berarti sinyal WiFi kurang baik. Grafik ini akan naik turun seiring kamu berpindah tempat. Jadi gunakan aplikasi ini dan cobalah untuk berkeliling rumah lalu catat di titik atau ruangan mana yang menjadi titik terlemah sinyal WiFi.

• Pasang Access Point Tambahan

Ini adalah salah satu opsi yang terbaik. Karena dengan memasang access point tambahan, sinyal WiFi akan menggunakan jalur koneksi sendiri sehingga tidak mengganggu sinyal WiFi yang ada pada router.

Cara memasang access point tersedia pada buku manual dari perangkat yang kita beli. Tentu saja kita perlu membeli kabel LAN untuk menghubungkan router ke access point. Lalu access point ditempatkan pada titik terlemah yang ada di rumah atau kantor.

• Memasang Repeater

Jika melakukan instalasi access point menyulitkan dan kamu menginginkan solusi yang lebih praktis, menggunakan repeater menjadi salah satu pilihan.

Tentunya cara kerja repeater berbeda dengan access point yang menggunakan kabel LAN dari router untuk terhubung. Kerja dari repeater sedikit berat karena repeater menerima sinyal dan meneruskan kembali. Pada saat perangkat mengakses internet, repeater akan menangkap akses perangkat dan diteruskan ke router. Hal ini mengakibatkan kecepatan internet menjadi lebih lambat ketimbang access point yang koneksinya langsung menggunakan kabel. Walaupun repeater dinilai lebih lambat, solusi ini termasuk yang cukup populer digunakan oleh banyak orang karena kepraktisannya dan instalasinya yang sangat mudah untuk orang awam.

• Upgrade Perangkat

Jika perangkat di rumahmu kurang mampu untuk memberikan sinyal dan kecepatan internet terbaik, maka upgrade perangkat router atau access point menjadi salah satu solusinya. Dengan melakukan upgrade, kamu juga memperbesar performa dari perangkat tersebut dan mendapatkan banyak fitur menarik yang diberikan oleh tiap merek dari router atau access point yang kamu beli.

Sebelum melakukan pembelian atau upgrade dan kamu kurang paham dengan spesifikasinya, ada baiknya kamu berkonsultasi atau bertanya di forum internet dan bertanya dengan orang yang lebih paham dengan perangkat tersebut.

Jika kamu masih bingung apa yang harus dilakukan, kamu dapat berkonsultasi langsung dengan menghubungi Dreite pada link ini. Kami siap memberikan solusi terbaik untuk seluruh kebutuhan kamu.