Kebocoran Data dan Pentingnya untuk Menjaga Data
Baru-baru ini kita selalu disuguhkan headline berita tentang kebocoran data dari berbagai platform. Hal ini wajib menjadi perhatian khusus karena pentingnya menjaga keamanan data, baik itu data pribadi maupun orang lain. Data pribadi seseorang jika bocor ke tangan orang yang salah akan menjadi malapetaka bagi korbannya seperti digunakan untuk data pinjol, penipuan, dan kejahatan digital lainnya. Bagaimana kebocoran data bisa terjadi dan bagaimana preventifnya ?
Kebocoran data merupakan kondisi dimana sebuah data yang disimpan pada suatu komputer atau gadget dapat diakses oleh orang lain tanpa sepengetahuan pemilik data tersebut. Tidak menutup kemungkinan data tersebut akan digunakan untuk hal yang tidak baik. Biasanya hal ini terjadi karena lemahnya sistem keamanan pada server atau jaringan yang digunakan, lemahnya password yang dipakai untuk enkripsi, menggunakan software bajakan, dan lain-lain. Lantas, apa saja yang bisa perlu kita tingkatkan agar data kita lebih aman?
1. Password
Dalam membuat sebuah password, wajib membuat dengan kombinasi yang kuat. Meenggunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, bahkan simbol jika diperlukan. Panjang password yang baik kurang lebih 8 karakter. Namun kini banyak ahli keamanan yang menyarankan penggunaan password diatas 13 karakter. Dan juga password tersebut tidak boleh menggunakan sesuatu yang familiar dengan kita. Seperti tanggal lahir, kota kelahiran, nama orangtua, dan lain-lain.
2. Menggunakan Firewall
Firewall merupakan sebuah sistem keamanan yang dapat melindungi anda dari berbagai serangan di internet. Firewall juga digunakan untuk melindungi data penting dari serangan hacker yang mencoba untuk menyerang server atau komputer kamu.
3. Data Loss Prevention
Data sangat rentan sekali hilang. Data Loss Prevention merupakan sekumpulan teknologi dan kebijakan yang digunakan untuk melindungi data sensitif suatu organisasi atau perusahaan. Sistem ini memungkinkan untuk mencegah data sensitif keluar dari sistem seperti dari email ataupun dari media lain.
4. Email Security
Email menjadi salah satu target dari pada penjahat internet. Dengan menyamar sebagai salah satu rekan terdekat atau customer service dari perusahaan tertentu, mereka bisa dengan mudah mengambil data kamu dan mampu melakukan takeover seluruh komputer kamu hanya karena kamu melakukan klik dari link yang mereka berikan.
5. Backup
Backup merupakan aktivitas mengamankan data pribadi ke tempat yang lebih aman. Seperti contoh jika kamu memiliki foto keluarga, alangkah baiknya kamu menyimpan tidak hanya di flashdisk, tetapi juga buat duplikat di media lain seperti Google Drive, Dropbox, atau bahkan kamu bisa menggunakan NAS (Network Attached Storage) untuk mengamankan data tersebut. Karena jika data tersebut hilang dari salah satu media, kamu dapat dengan mudah mengambil data asli dari media lain.
Nah kalau kamu tetap concern akan data kamu, kamu bisa langsung hubungi Dreite pada link ini. Kami siap memberikan solusi terkait kebutuhan keamanan data kamu.