Belakangan ini banyak beredar pesan via SMS ataupun broadcast melalui WhatsApp yang mengambil nama dari perusahaan besar seperti Tokopedia, Shopee, atau yang lainnya. Pesan tersebut berisikan bahwa kamu baru saja mendapat uang tunai ataupun gratis barang tertentu dalam rangka ulang tahun ataupun bagi-bagi rejeki saja. Pada realitanya, nggak ada satupun perusahaan besar yang memberikan hadiah secara cuma-cuma melalui sms ataupun broadcast di WhatsApp. Ditambah lagi, dari broadcast tersebut selalu dimaukkan juga link yang mengarah ke promo atau hadiah yang dituju. Eits, jangan langsung di klik ! Karena bisa jadi link tersebut merupakan jebakan betmen. Metode broadcast palsu tersebut dibagi menjadi dua, yaitu phising dan scam.

Phising adalah metode kejahatan di internet dimana korbannya dihubungi melalui email- telepon, sms, ataupun broadcast whatsapp yang dikirim oleh seseorang yang mengaku bekerja di perusahaan besar. Tugasnya yaitu mempengaruhi atau menarik korban baru agar memberikan data sensitif seperti username, password, atau nomor kartu kredit. Untuk mempermudah pelaku, digunakanlah link yang mengarah ke sebuah website yang mirip dengan website aslinya, Maka dari itu, kita wajib hati-hati dan teliti dengan link tersebar di broadcast atau pesan tersebut.

Scam adalah bentuk tindakan yang sudah direncakan yang bertujuan untuk mendapatkan uang dengan cara menipu atau mengakali orang lain. Biasanya teknik yang digunakan adalah dengan mengaku sebagai customer service atau admin dari sebuah perusahaan dan mengatakan bahwa kamu baru saja mendapatkan uang dengan nominal tertentu. Dengan gaya bicara yang sangat lancar layaknya seorang customer service, scammer (orang yang melakukan scam) akan meminta PIN ataupun kode verifikasi yang berkaitan dengan akun kita, dan biasanya kita akan diminta untuk mentransfer dulu sebagian uang ke akun kita untuk nantinya akan diberikan kembali sebesar nominal yang sudah dijanjikan. Tentunya hal itu adalah tipuan belaka.

Berikut beberapa tips yang dapat dipakai untuk menghindari phising dan scam.

1. Jangan pernah memberikan kode PIN, verifikasi, atau informasi sensitif apapun ke orang lain selain orang yang kita percayai. Perusahaan besar seperti Tokopedia, Gojek, ataupun yang lain tidak pernah meminta konsumennya untuk memberikan PIN ataupun kode verifikasi secara langsung.

2. Ubah password akun dan PIN secara berkala.

3. Jangan pernah langsung klik link yang diberikan. Biasakan hover terlebih dahulu sebelum melakukan klik.

4. Waspada terhadap email / sms / broadcast dengan iming-iming hadiah atau pinjaman online.

5. Pastikan teks dari link tersebut resmi dan terverifikasi aman.

6. Gunakan antivirus / internet security yang terpercaya untuk mendeteksi link palsu ataupun kejahatan internet lain.

Dengan banyaknya kejahatan dan penipuan di internet, sebaiknya kita makin waspada dan meningkatkan keamanan diri sendiri dan perangkat yang kamu miliki. Tidak lupa juga untuk meningkatkan kewaspadaan di sistem atau bisnis yang kamu miliki agar makin aman dan menghindari metode penipuan seperti ini. Kamu bisa langsung konsultasi ke Dreite pada link ini untuk permasalahan keamanan sistem yang kamu miliki.