Sudah banyak aplikasi mobile yang membantu kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari belanja online, pesan taksi, pesan tiket pesawat, bayar internet bulanan, dan lain-lain. Hampir semua keperluan dapat kita lakukan hanya dari smartphone saja. Banyak metode transaksi yang biasa kita lakukan dengan uang cash kini berubah menjadi digital atau cashless seperti kartu debit dan QR Code. Nah belakangan ini tren pembayaran menggunakan QR Code kian meningkat dan banyak diklaim sangat mempermudah penggunanya dalam melakukan transaksi. Sebenarnya, gimana cara kerja QR Code itu?

QR Code adalah singkatan dari Quick Response Code. Dalam satu buah QR Code dapat menampung 2089 digit atau 4289 karakter, termasuk tanda baca dan karakter spesial. Biasanya kode yang ditampung di QR Code berupa nomor rekening, ID pelangganan, nomor telepon, security token, dan masih banyak lagi. QR Code berbentuk persegi yang memiliki pattern dan bagian unik, setiap bagian tersebut memiliki fungsi masing-masing.

1. Quiet Zone berfungsi sebagai penanda batas tidak aman. Maksudnya adalah setiap QR code yang telah dibuat wajib memiliki jarak dari objek lain di sekitarnya agar dapat terbaca oleh kamera.
2. Position Marker atau Finder Pattern, berfungsi untuk identifier agar QR code yang dibuat dapat dikenali oleh kamera
3. Data Module yang berisikan data yang disimpan lalu dienkripsi menjadi sebuah pattern acak dan dapat dibaca oleh kamera.
4. Alignment Pattern, memiliki fungsi yang sama dengan Finder Pattern tetapi letaknya menyebar diantara data QR code
5. Timing Pattern adalah pattern yang membentuk sebuah garis yang berfungsi menghubungkan Finder Pattern
6. Version Pattern adalah pattern yang berisi informasi versi dari QR code
7. Logo (opsional) yang dapat ditampilkan di tengah QR code dan tidak mengganggu kinerja QR code.

Secara sederhana, QR Code mirip dengan barcode yang biasa kamu temukan di supermarket atau produk di sekitar kita. Saat dilakukan scan oleh kamera atau alat reader yang menggunakan infrared, pattern dari QR code tersebut akan dibaca oleh alat dan dilakukan translation atau terjemahan menjadi kode yang dapat dikenali oleh sistem atau dibaca oleh manusia. Waktu yang diperlukan saat proses ini relatif singkat, sekitar kurang dari 5 detik.

Dengan adanya QR code untuk metode pembayaran, melakukan transaksi semakin mudah dan semakin cepat karena cukup dengan smartphone yang terhubung dengan mobile banking. Kalau usaha atau bisnis kamu ingin menggunakan sistem QR code sebagai metode p